Q n A dengan mas Bayu dari 78 Farm Jogja
Q n A ini merupakan pertanyaan yang ditanyakan di kolom komentar video-video youtube sebelumnya. Jawaban yang diberikan berdasarkan pengalaman dan versi 78 Farm Jogja. Berikut isi ringkasnya:
Pertanyaan 1:
Idealnya luas bank pakan dan jumlah kambing berapa rasionya?
Jawab:
Menurut kami, hitungan bank pakan hijauan dengan jumlah kambing/ domba yang dipelihara (kalau ngomongin rumput seperti pacong, king grass, rumput odot, rumput mombaca -rata-rata durasi panen selama dua bulan-. Nah, idealnya satu ekor kambing/domba disiapkan 60 meter persegi. Sebenarnya satu ekor kambing makan di satu meter persegi sudah kenyang. Kalau untuk amannya 60 meter persegi untuk tiap kambing/ domba supaya tidak kehabisan pakan setiap saat baik musim hujan maupun musim kemarau. Jadi kalua mau memeilihara berapa ekor tinggal dikalikan saja, misalnya mau memeilihara 10 ekor ya 60 meter persegi kali 10, begitu seterusnya. Dan idealnya, jika tanaman utama jenis rumput, maka diselingi disekitar/ dipingirnya ditanami jenis legum (ramban-rambanan). Contohnya Indigofera, kaliandra, singkong karet dll. Rasio 60 meter persegi/ ekor kambing, apakah tidak terlalu luas? Memang rasio ini disetting agar ternak tidak kekurangan pakan, sehingga lebih bagus kelebihan pakan daripada kekurangan pakan.
Pertanyaan 2:
Apakah 78 Farm rutin men-desinfektan kendang? Seberapa sering dalam sebulan…
Jawab:
Kalau mau nyemprot kandang, paling cepet sebulan sekali atau bisa juga dua bulan sekali. Kalua setiap hari kendang dibersihkan, maka kendang bisa disemprot dua bulan sekali, tapi kalua kendang agak jorok ya sering-sering aja kendang disemprot (desinfektan). Untuk jenis desinfektannya bisa bebas, di toko peternakan banyak, atau bisa minta bantuan ke dinas. Kalua di 78 Farm biasanya menggunakan Bayclin (untuk pemutih baju). Satu botol kecil dicampur dengan 10 liter air dan diaduk secara merata. Setelah itu, ternak dikeluarkan semuanya baru kendang disemprot. Jangan sampai ternak masih di kendang pada saat penyemprotan karena akan membuat ternak mabok. Salah satu tujuan penyemprotan adalah untuk mematikan telur-telur kutu yang nempel di dinding kandang. Jadi ternaknya dimandikan dan diberi anti kutu, kandangnya juga disemprot.
Pertanyaan 3:
Untuk pemasaran dari 78 Farm, dijual ke pasar atau ke blantik?
Jawab:
78 Farm hampir 100 % jualannya via online, dengan memanfaatkan media sosial yang ada baik facebook, Instagram, youtube, maupun blog. Semua media sosial dimanfaatkan untuk marketing dan branding. 78 farm hampir empat tahun lebih tidak masuk ke pasar, blantik juga ada yang ambil ke farm untuk jenis-jenis tertentu. Karena kami melayani permintaan online belum bisa memenuhi semua permintaan.
Pertanyaan 4:
Tips nya untuk memulai beternak?
Jawab:
Untuk memulai ternak, yang utama siapkan pakannya, siapkan ilmunya, baru ngomongin kandang baru kemudian cari ternaknya, kambing atau domba yang sesuai pangsa pasar yang mau dituju. Selanjutnya wajib bangun marketing. Seluruh aktivitas kalua bisa dipublikasikan. Ini bertujuan untuk marketing farm nya masing-masing.
Ilmu beternak bisa didapat dari silaturrahmi, bisa didapat dari grup2 medsos, pelatihan-pelatihan, bisa dari nonton channel youtube. Kalau boleh saran, kalua nanton channel youtube, tontonlah channel youtube dari luar negeri, misalnya dari New Zeland, Australia, India, Pakistam, Bangladesh, Inggris agar kita memiliki mindset tambah maju sehingga berani menjadi lebih besar. Karena yang kita tonton farm-farm besar dengan kendang yang besar dan tempat penggembalaan yang besar. Namun jangan kesampingkan silaturrahmi ke farm-farm karena ilmu yang di medsos hanya seujung kuku. Dan jangan lupa, ilmu yang dari silaturrahmi disaring dan hanya diterapkan yang sesuai dengan kita. Terus yang penting lagi, kalua bisa dana kita jangan banyak dihabiskan buat kandang, tapi buat ilmu dan bank pakan. Itu yang lebih penting.
Sumber: Chanel Youtube DNTrust
0 komentar:
Posting Komentar