Jenis-Jenis Domba yang Populer di Indonesia

Jenis-Jenis Domba yang Populer di Indonesia

Domba adalah salah satu hewan ternak yang banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia, selain kambing. Bagi sebagian orang, memelihara domba lebih mudah daripada memelihara kambing. Domba sedikit berbeda dengan kambing. Domba biasanya dipelihara dengan digembalakan atau ditempatkan di kandang. Domba lebih suka memakan rumput, sedangkan kambing cenderung suka daun-daunan yang letaknya di atas. Menggembalakan domba termasuk pekerjaan yang tertua di dunia. Bahkan, para nabi pun menggembalakan domba sebagai pekerjaan mereka.

Adapun jenis domba yang populer dipelihara di Indonesia adalah domba garut, domba ekor tipis, domba ekor tebal, dan domba merino. Berikut ini beberapa penjelasan singkat tentang jenis domba yang populer di Indonesia.

Domba Garut

Domba Garut dikenal pula dengan sebutan domba Priangan. Domba garut merupakan domba hasil persilangan antara domba lokal, domba ekor gemuk dan domba merino. Domba ini banyak dipelihara di daerah Jawa Barat. Ciri-ciri domba Garut yaitu memiliki tubuh yang besar dan lebar, Domba jantan memiliki bobot mencapai 60 kg, sedangkan betinanya maksimal 35 kg. Domba jantan memiliki tanduk yang besar dan melengkung melingkar ke belakang. Bentuk tanduk spiral dan antara tanduk kiri dan kanan hampir menyatu. Domba betina tidak memiliki tanduk. Postur tubuh yang besar serta tanduk yang kokoh menjadikan domba ini menjadi domba aduan. Selain itu, domba garut juga biasa dimanfaatkan dagingnya.

Domba Ekor Tipis

Domba Ekor Tipis (DET) dikenal juga dengan domba gembel. Domba ini merupakan domba lokal dari Indonesia. Domba ekor tipis adalah domba yang paling banyak kita temui di Indonesia. Ciri – ciri fisiknya yaitu telinga kecil dan  menggantung, bertanduk, ekornya tipis dan bobot maksimal dapat mencapai 40 kg.

Domba Ekor Gemuk

Domba Ekor Gemuk (DEG) dikenal juga dengan domba kibas. Domba ekor gemuk  adalah domba yang berasal dari Afrika Selatan. Ciri – ciri fisiknya antara lain ukuran tubuh lebih besar, bulunya putih dan kasar, ekor yang besar karena timbunan lemak dan bobot maksimal dapat mencapai 60 kg. kedua jenis, baik jantan atau betina tidak memiliki tanduk.

Doa Merino

Doa merino dikenal sebagai domba yang berasal dari luar negeri. Salah satu ciri domba ini adalah memiliki bulu yang tebal dan dikenal dengan domba penghasil wol yang terbaik. Ciri-ciri fisik domba merino yaitu memiliki bulu yang lebat dan merata hampir menutupi seluruh tubuh, warna bulu putih keabu-abuan, domba jantan memiliki tanduk yang panjang dan melingkar sedangkan domba betina tidak memiliki tanduk. Domba merino memiliki ukuran tubuh yang besar. Berat domba jantan bisa mencapai 70 kg sedangkan bobot domba betina bisa mencapai 45 kg.